Jorong Teratai, Lubuk Jantan — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, bekerja sama dengan masyarakat Jorong Teratai, telah berhasil menyelesaikan proyek pembuatan Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Proyek ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Tema yang diusung, "Lingkungan Sehat Masyarakat Hebat," mencerminkan tujuan besar dari program ini.
Pembuatan Taman TOGA didasari oleh pemahaman bahwa tanaman obat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam taman ini, ditanam berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, sidingin, lidah buaya, sereh, dan banyak lagi. Tanaman-tanaman ini dikenal memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit dan menjaga kesehatan.
"Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat tanaman obat tradisional," ungkap Rahmat Dori, salah satu mahasiswa KKN. "Kami berharap dengan adanya taman ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan memanfaatkan tanaman obat untuk pengobatan sehari-hari."
Partisipasi masyarakat Jorong Teratai dalam proyek ini sangat tinggi. Warga tidak hanya membantu dalam proses pembuatan dan penanaman tetapi juga berperan aktif dalam perawatan tanaman. Ibu-ibu rumah tangga, pemuda, hingga para tetua desa turut serta dalam berbagai kegiatan, mulai dari persiapan lahan hingga pemeliharaan taman.
"Bekerja bersama mahasiswa KKN memberikan kami kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang manfaat tanaman obat. Kami juga menjadi lebih peduli terhadap kebersihan dan keasrian lingkungan kami," kata Ibu Era, seorang warga Jorong Teratai yang terlibat dalam proyek ini.
Ibu Kepala Jorong Teratai, Ibu Dewi, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesehatan di kalangan warga. "Ini adalah langkah positif yang kami harapkan dapat terus berlanjut. Kami berencana untuk menjadikan Taman TOGA ini sebagai bagian dari program edukasi kesehatan di desa," ujar Ibu Dewi
Setelah program KKN berakhir, mahasiswa berharap agar masyarakat Jorong Teratai dapat menjaga dan mengembangkan Taman TOGA ini. "Kami ingin taman ini menjadi warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang. Semoga masyarakat terus memanfaatkan dan mengembangkan potensi dari taman ini," kata Rahmat Dori. Selain itu, taman ini juga diharapkan dapat menjadi tempat rekreasi dan edukasi bagi warga sekitar.
Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dapat lebih mengenal jenis-jenis tanaman obat serta cara penggunaannya. Inisiatif ini merupakan contoh konkret dari sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan masyarakat yang kuat. Pembuatan Taman TOGA di Jorong Teratai tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga mempererat ikatan sosial dan memperindah lingkungan. Semoga langkah positif ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengikuti jejak yang sama.
